본지는 박진려 부산외국어대학교 교수 겸 하나어학원 원장이 진행하는 인도네시아어 강좌인 ‘박교수의 바하사 톡톡’을 연재합니다. [편집자주]
즐거운 한가위입니다. 추석 명절을 인도네시아어로 설명해 보겠습니다.
Hari Raya Chu Seok 또는 Hari Raya Panen, Thanks Giving Day 로 설명할 수 있습니다.
Masyarakat Korea merayakan Chu Seok pada tanggal 15 Agustus Imlek yang jatuh pada waktu bulan purnama.
한국인들은 음력(Imlek) 보름(bulan purnama)인 8월 15일에 추석 명절을 지낸다.
▲ 추석을 앞두고 5일 찌까랑 주민들이 빚은 송편을 바나나잎을 깔고 쪄냈다. Waktu hari raya Chu Seok, masyarakat Korea membuat kue beras berbentuk bulan sabit yang bernama Song Pyeon untuk merayakan panen padi.
추석에 한국인들은 초승달(bulan sabit) 모양의 송편(떡:kue beras)을 빚어 추수(panen)를 감사한다.
Nama kue beras Song Pyeon berasal dari kue pohon cemara karena kue itu dikukus dengan daun cemara agar harum.
송편은 소나무 떡이라는 뜻인데 떡을 찔 때 소나무 잎을 깔아 그 향기가 나기 때문이다.
Biasanya isi kue dibuat dari berbagai jenis kacang atau biji wijen dengan gula.
보통, 송편 속은 각종 콩이나 설탕을 섞은 깨로 만든다.
Pada hari Chu Seok, pertama-tama diadakan selamatan untuk leluhur yang masakannya dibuat dari hasil panen.
추석에는 먼저 추수한 것으로 음식을 만들어 조상들(leluhur)에게 차례(selamatan)를 지낸다.
Setelah itu berziarah ke makam leluhur dan berkunjung ke rumah sanak saudara.
그리고 나서, 조상의 산소(makam)를 찾아 성묘하고(berziarah) 친지들(sanak saudara)을 방문한다.
Hari raya Chu Seok ini merupakan hari raya kedua setelah Tahun Baru.
추석 명절은 설 (Tahun Baru) 다음으로 큰 명절이다.